NUKLIR
ENERGI NUKLIR
Pertumbuhan
kebutuhan energi masih cukup tinggi seiring dengan kenaikan jumlah
penduduk, perubahan pola hidup, tingkat kemakmuran masyarakat dan
perubahan pada beberapa aspek kehidupan yang lain. Di lain sisi,
penyediaan energi tidak dapat meningkat untuk mengikuti tingkat
kebutuhannya. Cadangan energi fosil yang tidak terbarukan tetap tidak
bertambah, bahkan menyusut karena ekplorasi yang terus dilakukan,
sedangkan pemanfaatan energi terbarukan belum banyak berkembang karena
berbagai macam hal yang menjadi kendala.
Pemanasan
global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang
mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi
minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini. Dampak
lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa
kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah
satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi
nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat
dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber
energi yang layak diperhitungkan.
Isu
energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang
penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk
tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu
ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan
pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab,
dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup
sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.
Untuk
itu diversifikasi energi nasional dengan penggunaan energy mix yang
optimal perlu segera direalisasikan sesuai dengan kebijakan dan
peraturan perundangan di bidang energi yang sudah ada saat ini maupun
masa mendatang. Energi Nuklir merupakan sumber energi alternatif yang
layak untuk dipertimbangkan guna mendukung pembangunan yang
berkelanjutan. Energi nuklir diperlukan dalam mendukung terwujudnya
keamanan pasokan energi nasional jangka panjang (longterm energy
security of supply).
Secara
umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu
pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui
reaksi fusi.
Para
Fisikawan menemukan fenomena baru dari ‘fisi nuklir’, yang dimanfaatkan
untuk menciptakan energi nuklir sebagai alternatif sumber daya.
Ketika neutron dileburkan ke radioaktif terfissi seperti Uranium-235, kemudian diserap dan elemen stabil baru dibuat, yang kemudian terurai menjadi dua inti yang stabil, bersama dengan pelepasan energi yang luar biasa. Ini adalah reaksi fisi nuklir. Energi yang berasal dari reaktor nuklir diperoleh dengan jutaan reaksi fisi seperti yang terjadi dalam tumpukan Uranium-235, yang dileburkan dengan neutron dalam inti reaktor nuklir.
Ketika neutron dileburkan ke radioaktif terfissi seperti Uranium-235, kemudian diserap dan elemen stabil baru dibuat, yang kemudian terurai menjadi dua inti yang stabil, bersama dengan pelepasan energi yang luar biasa. Ini adalah reaksi fisi nuklir. Energi yang berasal dari reaktor nuklir diperoleh dengan jutaan reaksi fisi seperti yang terjadi dalam tumpukan Uranium-235, yang dileburkan dengan neutron dalam inti reaktor nuklir.
Energi
Nuklir adalah Energi yang paling ditakutkan. Yang di takutkan dari
Energi Nuklir adalah bahayanya bagi keselamatan dan kesehatan hidup
manusia. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dan kelebihan Energi
Nuklir sebagai sumber Energi
Kelebihan : Bahan bakarnya tidak mahal, Mudah untuk dipindahkan (dengan
sistem keamanan yang ketat), Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek
rumah kaca dan hujan asam
Kelemahan: Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya
disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri, Masalah kepemilikan
energi nuklir disebabkan karena bahayanya
massal dan Produk buangannya yang sangat radioaktif
nuklir sebagai senjata pemusnah
Kelebihan : Bahan bakarnya tidak mahal, Mudah untuk dipindahkan (dengan
sistem keamanan yang ketat), Energinya sangat tinggi, dan Tidak mempunyai efek
rumah kaca dan hujan asam
Kelemahan: Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya
disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri, Masalah kepemilikan
energi nuklir disebabkan karena bahayanya
massal dan Produk buangannya yang sangat radioaktif
nuklir sebagai senjata pemusnah
Dampak yang terjadi pada japang diakibatkan oleh reaktor nuklir, sehinnga menyebabkan gempa. Edano
mengatakan risiko ledakan kedua telah meningkat oleh hidrogen
membangun-up di reaktor 3 ketika tingkat air pendingin gagal berfungsi.
Meski demikian, Operator pembangkit nuklir telah memompa air laut ke
dalam reaktor untuk mengurangi panas.
Edano mengatakan bahwa dalam ledakan reaktor 1, terdapat bagian dari
reaktor menjadi rusak, tetapi dia yakin bahwa reaktor itu akan bertahan
an tidak akan menjadi krisis nuklir. “Situasi tidak akan mempengaruhi
kesehatan manusia, tapi kami membuat pengumuman ini karena kita tidak
dapat mengesampingkan kemungkinan sebuah insiden ledakan,” kata Edano.
Badan
Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan sekitar 200.000 orang
sejauh ini telah dievakuasi dari daerah sekitar dua pembangkit Fukushima
tempat di mana terdapat total 10 reaktor. Badan keselamatan nuklir
Jepang menyatakan insiden ini berada di empat, pada skala internasional
nol sampai tujuh. Pada Tahun 1979 kecelakaan Reaktor nuklir di Three
Mile Island, di Amerika Serikat mencapai peringkat lima, sedangkan
bencana Chernobyl 1986 mencapai level tujuh.
Industri
nuklir menyediakan sekitar 30 persen dari kebutuhan listrik Jepang.
Secara keseluruhan, 11 dari sekitar 50 reaktor nuklir di Jepang, yang
terletak di wilayah yang terkena dampak terburuk, ditutup setelah gempa.
0 komentar — Skip ke Kotak Komentar
Plaas 'n opmerking — or Kembali ke Postingan